Rabu, 12 Mei 2010

lintas medan Wonogiri-magetan


PROJEC PROPOSAL

LINTAS MEDAN

GUGUS DEPAN MADRASAH ALIYAH HASANUDIN DAN MADRASAH TSANAWIYAH HASANUDIN

DEWAN AMBALAN PENEGAK / DEWAN PASUKAN PENGGALANG “BHARATA”

Jl. Wilis No 162 Biting Desa Gonggang Kecamatan Poncol M

(0351 889 396, Email: gnuga_dp@yahoo.com




I. PENDAHULUAN DAN LATAR BELAKANG

Gerakan pramuka adalah pendidikan kepanduan bagi kaum muda guna menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi yang lebih baik. Sanggup bertanggung jawab dan mampu membina dan membangun diri sebagai penerus generasi terdahulu.

Dalam memcapai tujuannya, antara lain dalam upaya menanamkan dan menumbuhkan budi pekerti luhur dengan cara memantapkan mental, moral, fisik, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman melalui berbagai kegiatan. Untuk itu perlu diberikan pembekalan pengetahuan dan keterampilan bagi para anggota pramuka dewan ambalan penegak / dewan pasukan penggalang Bharata gugus depan MA dan MTs Hasanudin dalam rangka dan upaya pembentukan watak dan mental agar menjadi manusia yang berkepribadian dan berjiwa pancasila.

Kegiatan ini selain merupakan upaya pembinaan Aanggota dewan ambalan penegak / dewan pasukan penggalang, juga merupakan program yang telah ditetapkan melalui musyawarah dewan ambalan penegak / dewan pasukan penggalang yang diharapkan nentinya berkelanjutan dan masuk dalam program tahunan pengurus dewan ambalan penegak / dewan pasukan penggalang yang baru.

II. DASAR KEGIATAN

1. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2009 tentang Anggaran dasar Gerakan Pramuka

2. Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka

3. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor : 193 Tahun 1998 Tentang Penyesuaian Petunjuk Penyelenggaraan Pertemuan Pramuka

4. Rapat Dewan Dewan ambalan penegak / dewan pasukan penggalang pada hari rabu tanggal 05 Mei 2010

5. Rapat Majelis Pembimbing gugus depan pada tanggal ….. Mei 2010

III. TUJUAN

1. Pembekalan materi pengetahuan dan keterampilan kepramukaan bagi anggota Pramuka Gugus Depan MA dan MTs HASANUDIN

2. Berlatih Mengaplikasikan ilmu pasca pelantikan penegak Bantara bagi anggota Dewan ambalan penegak.

3. Menanamkan disiplin dan mental yang lebih baik

4. Haflah akhirussanah / pelepasan bagi penegak dan pelepasan penggalang ke penegak bagi anggota Pramuka penggalang yang telah lulus UAN.

5. Sarana promosi sekolah khususnya Madrasah aliyah.

IV. NAMA KEGIATAN

Nama kegiatan ini adalah “LINTAS MEDAN, DALAM RANGKA KEMAH BHAKTI DAN HAFLAH AKHIRUSSANAH MA DAN MTs HASANUDIN

Materi dan jenis kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain adalah :

1. Lintas Medan

2. Pemantapan dan pembekalan materi kepramukaan

3. Mencari jejak

4. Outdoor games

5. Upacara

V. TEMA KEGIATAN

Waskita, krida, bhakti praja muda karana

VI. WAKTU DAN TEMPAT

Kegiatan LINTAS MEDAN seperti tersebut diatas direncanakan akan dilaksanakan pada

Hari / tanggal : Jum’at - minggu, 28 – 30 Mei 2010

(Jum’at mulai 08.00 s/d minggu)

Tempat : Desa Bowo , Kecamatan Puhpelem,

Kabupaten wonogiri

VII. SISTEM PENYELENGGARAAN

Kegiatan diselenggarakan dengan cara :

1. lintas Medan, yaitu dengan berjalan kaki melewati medan gunung dan persawahan serta perkampungan penduduk di daerah perbatasan antara Magetan sampai Wonogiri

2. Outdoor game, yaitu kegiatan permainan yang dilaksanakan di lapangan atau alam terbuka

3. Ceramah Materi-materi kepramukaan, kepecintaalaman dan PMR

4. Upacara-upacara

Jadwal kegiatan terlampir

VIII. PESERTA

Peserta adalah para pramuka usia penegak siswa-siswi MA dan MTs Hasanudin kelas IX, X, XI, XII dan undangan.

Dengan syarat-syarat sebagai berikut :

1. Sehat jasmani dan rohani

2. Mendapat ijin dari orang tua, dibuktikan dengan surat ijin orang tua

3. Membawa perlengkapan berkemah dan keperluan pribadi yang telah ditentukan.

4. Memenuhi persyaratan lain yang telah ditetapkan panitia (sangga kerja)

Daftar peserta dan persyaratan terlampir

IX. KEPANITIAAN

Penyelenggaraan kegiatan telah dibentuk kepanitiaan yang terdiri dari anggota Pramuka, Pembina dan pembantu Pembina serta instruktur dari gugus depan MA dan MTs Hasanudin, dan pihak luar yang membantu terlaksananya kegiatan ini.

Kepanitiaan tersebut dibentuk pada tanggal 5 Mei 2010 .

( Daftar susunan kepanitiaan terlampir )

X. ANGGARAN

Anggaran kegiatan bersumber dari :

1. Iuran mandiri anggota pramuka (peserta kegiatan)

2. Bantuan / subsidi pihak sekolah dan yayasan

( Perincian anggaran dan kebutuhan terlampir )

XI. PENUTUP

Demikian proposal ini diajukan untuk menjadikan periksa. Selanjutnya atas kebijakan dan dukungan dari pihak yayasan sangat kami harapkan.

Atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Poncol , Mei 2010

Mengetahui

Kamabigus MA Hasanudin

T A S L I M, S.Ag

Kamabigus MTs Hasanudin

Drs. NURSAMAI


Rabu, 28 April 2010

dewan ambalan bharata




Secara jujur kita aakui, jumlah peserta didik Gerakan Pramuka golongan Penegak prosentasenya menurun jika dibandingkan dengan jumlah anak golongan Siaga dan Penggalang. Kalau kita amati, banyak peserta didik golongan siaga yang masih mau melanjutkan sebagai Pramuka Penggalang, namun apabila sudah memasuki usia Penegak, kebanyakan mereka sudah tidak berambisi lagi untuk bergabung menjadi Pramuka Penegak. Benarkah Pramuka Golongan Penegak kurang/tidak lagi menarik bagi pemuda seusia 16 – 20 tahun, sebagaimana yang dikatakan oleh sebagian orang ? ataukah mungkin ada factor-faktor lain yang menyebabkan semua ini, sehingga perlu kita benahi agar kegiatan Penegak tetap diminati peserta didik.

Apabila kita membaca sejarah kepanduan khususnya masalah kepenagakan, disitu akan kita ketahui, bahwa lahirnya Pramuka Golongan Penegak bukanlah merupakan ide dari pendiri kepramukaan “ Baden Powell “untuk diikuti oleh pemuda seusia penegak. Akan tetapi, lahinya Pramuka golongan Penegak ini justru dikerenakan tuntutan dari mereka sendiri ( pemuda golongan penegak ) untuk tetap memandu, melanjutkan kegiatannya sewaktu mereka masih sebagai Penggalang. Dengan demikian jelaslah bagi kita, bahwa sebenarnya Pramuka Penegak masih diminati pemuda, hanya saja bagaimana cara menciptakan “ porsi kegiatan kepramukaan “ yang cocok pada anak seusia inilah yang agak sulit.

Berbagai gagasan latihan untuk Penegak pernah dicoba oleh Baden Powell, namun kebanyakan gagasan itu ditarik kembali, dengan alasan kurang sesuai dengan yang dikehendaki mereka. Padahal, agar kegiatan ini dapat berjalan dengan baik, syarat utamanya haruslah cocok dan sesuai dengan yang dikehendaki mereka, sehingga dapat menarik mereka untuk berbondong-bondong bergabung menjadi Pramuka Penegak. Akhirnya ditemukanlah bahan latihan yang cocok untuk mereka, yaitu suatu latihan yang dapat menambah dan melangkapi hal-hal yang belum didapatkan sewaktu mereka masih menjadi Siaga dan Penggalang, dalam rangka menciptakan warga Negara yang baik dan berguna. Sedangkan cara memberikannya dengan mempergunakan metode kepanduan dalam suasana hidup diluar dan bakti.

Karena kepramukaan mempunyai sifat nasional, internasional dan universal, maka metode latihan kepenegakan di Indonesia pun disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan masyarakat dan Negara Indonesia. Dalam Gerakan Pramuka, Pramuka Penegak adalah kader-kader Pembina, yang mempunyai tugas untuk membangun Indonesia. Mereka menggabungkan diri dengan suka dan rela untuk bertugas :
1. membina diri sendiri dan sesama Pramuka
2. Berbakti kepada Tuhan, tanah air, bangsa dan Negara Republik Indonesia, yang kini sedang melaksanakan pembangunan untukmencapai masyarakat adil dan makmur.

Sedangkan latihannya dilaksanakan dari, oleh dan untuk mereka sendiri. Inilah gambaran latihan Kepenagakan yang menarik. Saya yakin, apabila prinsip ini dipegang teguh dalam melaksanakan latihan kepenegakan, niscaya latihan tersebut akan benar-benar menarik bagi peserta didik. Dan sekaligus dapat mengarah kepada upaya penacapaian tujuan Gerakan Pramuka.

Lalu kenapa pemuda kurang berminat untuk menjadi Pramuka Penegak? Menurut pengamatan kami, factor-faktornya dapat kami simpulkan sebagai berikut :

Bentuk latihan yang menoton dan mengulang latihan penggalang.

Salah satu factor yang menyebabkan pemuda kurang berminat untuk menjadi Pramuka Penegak adalah karena banyak di antara Pembina Penegak yang menyajikan acara latihannya seperti pada latihan penggalang. Sehingga kesannya di mata anak didik, latihan kepenegakan itu menoton dan membosankan. Lebih-lebih bagi mereka yang dahulunya aktif waktu menjadi penggalang jelas tidak tertarik untuk masuk menjadi Penegak.

Hal ini sebenarnya janganlah sampai terjadi. Meskipun ada beberapa mata acara latihan yang sama untuk anak penggalang dan penegak, suatu missal, cara mempergukan kompas, tetapi model penyampaiannya dan luas isi materi antara penggalang dan Penegak jelas berbeda. Untuk anak penggalang materi yang disampaikan mungkin sebatas pengenalan kompas, bagian-bagian dan fungsinya, serta cara mempergukannya secara praktis. Tetapi untuk anak Penegak akan lebih lagi, selain materi yang disampaikan di Penggalang, masih ditambah lagi tentang sejarah asal usul kompas, macam-macam bentuk kompas dari yang paling sederhana sampai ke paling modern, cara memilih jenis kompas, cara merawat, cara membuat kompas yang sederhana. Dan kalau perlu, mereka juga harus dapat menerangkan dan melatih orang lain terutama adik-adik siaga dan penggalang dalam mempergunakan kompas. Lebih baik lagi kalau mereka dapat menuliskan hal-hal tersebut hingga tersusun menjadi bentuk buku. Yang menyampaikan materinya juga tidak harus Pembina, tetapi mereka dapat saling berdiskusi dari pengetahuan dan bahan-bahan yang mereka peroleh sendiri. Sehingga mereka saling menambah dan melengkapi. Dengan demikian pengetahuan mereka tentang kompas akan semakin luas.

Demikian juga untuk mata acara yang lain, hendaknya janganlah selalu Pembina yang menyampaikan, sehingga akan terkesan terlalu menggurui. Berilah jalan dan dorongan kepada mereka, terutama pengurus Dewan Ambalan. Untuk dapat menyampaikan materi latihan kepada teman-temannya. Cara lain yang dapat kita tempuh adalah dengan memberikan masalah dan pertanyaan yang berhubungan dengan materi latihan. Para Penegak disuruh membahas masalah tersebut atau mencari jawaban pertanyaan-pertanyaan itu dengan cara berdiskusi atau membaca buku-buku. Kalau perlu tugaskan kepada mereka untuk menghubungi tokoh-tokoh atau instansi yang jelas menguasai atau ada hubungannya dengan materi tersebut.

Dengan demikian peserta didik akan sadar kekhilapannya dan cepat kembali ke jalan yang semestinya.

Terlebih untuk Ambalan yang masih baru didirikan, sebagai langkah awal Pembina harus banyak berperan. Baik dalam memberikan contoh cara memimpin jalanya latihan, mengurus administrasi maupun dalam membuat usulan kegiatan, petunjuk pelaksanaan, evaluasi dan laporan kegiatan. Pembina juga harus menjelaskan secara rinci tugas-tugas para Dewan Ambalannya sesuai dengan ketentuan yang benar.

Dengan demikian diharapkan Dewan Ambalan pertama yang berfungsi dengan baik dan benar. Ini sangat penting sekali, sebab biasanya pengurus masa bakti berikutnya sebagian besar mencontoh kerbiasaan Dewan Ambalan sebelumnya. jika awalnya sudah terbiasa suatu hal yang kurang baik dikhwatirkan akan menjadi tradisi turun temurun dalam Ambalan tersebut.

lahir dari berbagai masalah yang ada, dan kebutuhan kebutuhan para pramuka di MA HASANUDDIN poncol, maka dipandang perlu untuk membentuk Dewan Ambalan Baru.,.,.,., yang lebih efisien dan mengacu pada perkembangan jaman.,.,.,

(bersambung)

Minggu, 18 April 2010

TUGAS WAWANCARA

AGUNG DWI PRASETYO (08431001/P)

TUGAS WAWANCARA

Identitas obyek wawancara

Nama : AGUS DARMAWAN, S.Pd

Guru di : MTs dan MA Hasanuddin, Poncol, Magetan

Bidang Studi : MATEMATIKA

Petikan wawancara

Pewawancara : “Bagaimana cara anda menghadapi siswa yang hiper aktif?”

Guru : “Dalam KBM, siswa-siswa yang tergolong hyper aktif dalam menanggapi pembelajaran saya berikan kesempatan untuk membimbing teman-temannya yang memiliki kemampuan sedang dan rendah pada saat diskusi kelompok. Selain itu siswa-siswa yang paling hyper aktif tersebut juga saya beri secara khusus untuk mengembangkan pola pikirnya dalam pemecahan masalah melalui soal-soal pengayaan.”

Pewawancara : “bagaimana cara anda menghadapi siswa yang pasif?”

Guru : “Menurut saya untuk siswa yang pasif dalam KBM, saya beri kesempatan untuk menyampaikan pendapat dan hasil-hasil pekerjaannya dikelas melalui komunikasi aktif dengan guru, sering diberi kesempatan untuk mengeksploitasi hasil-hasil pikirannya secara terbuka, diberikan motivasi-motivasi bahkan reword untuk meningkatkan kepercayaan diri dari siswa tersebut. Siswa yang pasif, juga tidak saya berikan tekanan-tekanan yang melampaui bataskemampuannya sehingga tidak menghilangkan kepercayaan diri yang sudah ada. Hal ini bisa dilakukan misal saat memberikan soal-soal yang mempunyai tingkat kesukaran mulai dari sedang sampai rendah. ”

Pewawancara : “Metode pembelajaran apakah yang paling sering anda gunakan?”

Guru : “Metode pembelajaran yang sering saya gunakan adalah eksplisit lerning dengan diskusi kelompok dan metode pembelajaran TPS (Think Pair Share)”

Pewawancara : “Apakah sumber semangat anda dalam mengajar?”

Guru : “Sumber semangat dalam mengajar saya adalah kondisi siswa. Siswa yang sekolah di MTs dan MA Hasanuddin sebagian besar bahkan 80% adalah anak-anak yang berlatar belakang ekonomi sedang sampai dengan kurang mampu. Selain itu semangat yang mereka miliki untuk mengikutipendidikan disekolah meskipun dengan keterbatasan alat dan bahan pembelajaran yang tersedia di sekolah. Selain itu semangat untuk menjadikan anak-anak di daerah edesaan menjadi anak-anak yang terdidik dan tidak tertinggal dari anak-anak di daerah perkotaan”

Pewawancara : “Saat bagaimanakah anda kurang bersemangat saat mengajar? ”

Guru : “saat kondisi badan kurang fit”

Pewawancara : “Kapan anda menyusun RPP?”

Guru : “Setiap kompetensi dasar (mlihat alokasi waktu yang diperlukan untuk menyampaikan materi setiap KD yang tersedia)”

Pewawancara : “Apakah harapan anda pada murid-murid anda?”

Guru : “Harapan saya, murid-murid bisa menyerap ilmu yang telah saya sampaikan walaupun hanya beberapa rumus, lulus dengan output yang baik, dan dapat mengamalkan ilmu-ilmunya walaupun dengan kondisi sekolah yang serba kekurangan.”

Pewawancara : “Apakah harapan anda kepada pemerintah mengenai profesi keguruan?”

Guru : “Harapan terhadap pemerintah, lebih memperhatikan sekolah-sekolah swasta yang terdapat di daerah-daerah pinggiran, karena masih banyak anak-anak Indonesia yang membutuhkan pendidikan yang layak secara fasilitas tanpa memandang swasta maupun negeri. Selain itu guru swasta juga harus lebih diperhatikan untuk meningkatkanmotivasi mengajarnya.”

Selasa, 16 Maret 2010

Wisanggeni;;;;; dewan ambalan

tanggal 13 maret tahun 2010 adalah hari lahirnya dewan ambalan WISANGGENI yang mana pada hari itu langsung di lantik angkatan pertama oleh Kepala Sekolah SMK Negeri Poncol selaku KAMABIGUS yaitu bapak Gatot Sukarno.S.Pd.

semoga tetap jaya Dewan Penegak Wisanggeni dan Pramuka Indonesia

Minggu, 07 Februari 2010

MENANTI

Menanti adalah ngenteni

berarti menunggu, 

karena hangenteni adalah hal yang lama dan membosankan......

po maneh ngenteni pacar adus pas arep di ajak metu.... yoooooh jian marahi ngantuk. tapi kalo nungu download file c ga terlalu cs bisa di sambi fb-an...

tapi akhir-akhir ini agak lemot fb nya, apa gara-gara banyak orang yang menggunakan fb ya? pertanyaan ini mungkin saja dapat terjadi karena hampir semua orang yang punya hape yang bisa bwat internetan dia pasti punya fb.

mungkin itu juga yang membuat fb sekarang elses dan pendaftarannya begitu sulit and bertele-tele...

(Alhamdulillah) unduhanku kari 1 menit........... disambi ngetik entri di blogger lumayan bisa latihan ngetik..... he he he he he he//

(Unduhan tinggal 25 detik)..................... asyiiiiiiiiiiiiiiiik.......

5

4

3

2

1

Selasa, 02 Februari 2010

lanjutan tentang gadis kemaren

GADIS 3
Semua kejadian dan semua yang telah di jalani akhirnya selesai dengan jara yang tak lama dan tak terlalu membwat hati membatu,.,.,.,.,.,.,.,.,

posting lalu sudah berbeda dengan yang sekarang..
sekarang deweke neng dekat ku.,.,.,.,
ibarat meniti terowongan gelap aku telah sampai di ujungnya,,,, Ibarat depresi tingkat tinggi aku sudak relax lagi karenanya,.,., ibarat sakit sudah sembuh kurasa....

MERDEKA?!!!!!!!!

Sabtu, 30 Januari 2010

lagi-lagi tentang wanita,
wanitaku tepatnya, cewek ku, atau seseorang yang sekarang sedang dekat dengan ku, dekat melebihi sahabat.....
masalah namanya apa tergantung kamu-kamu lah...
yang jelas jauh melebihi perasaan sahabat sekarang ini. Kalao dia marah aku juga ikut pusing. Kemana-mana jadi inget dia terus. Tapi bukan berarti kalo dia ga marah aku ga inget lho. tp emang kalo dia lagi ga ada senyum kacau banget hidup ku.

jujur aja aku cerita. Dia kemaren lagi marah(sekarang sampai entri ini terbit juga masih gt sch) aku bingung juga dibuatnya... tatkala aku sedang sibuk dengan kerjaan aku, sibuk dapet tugas dari boss ku dia juga minta perhatian yang lebih dari aku...
ia minta aku anter ke suatu tempat bwat tes wawancara untuk pekerjaan yang ia lamar beberapa hari yang lalu, Aku tahu itu penting n aku juga tau itu menyangklut masa depan kita berdua. Tapi di sisi lain aku juga dapet tgas dan tanggung jawab yang juga ga remeh oleh boss ku... cs itu menyangkut nama baik institusi atau lembaga.,.,., singkatnya aku harus membimbing beberapa orang untuk mengikuti lomba.



senyumnya sungguh berarti bagiku, tadi aku datang ke rumahnya............. sungguh terlalu dia ga ngasih aku senyum sediktpun, satupun dan bahkan tiada.
aku langsung aja pulang... cs masa bertamu ga disapa yang punya rumah. jadinya kan sakit.

apakah ada solusi dari temen-temen tentang kisah gadis ku ini?????

GADIS MANIS, KAU GADIS KU

gadis manis kau gadis ku,

gadis, lazim disebut dengan wanita..., atau kalau dia sudah punya teman dekat pria dia dikatakan cewek (pacarnya cowok)...
kadang-kadang dunia jadi indah karena seora ng gadis, kadang dunia ku jadi indah karena wanita. Kadang dunia ku jadi hitam karena wanita, kadang hidupku jadi hitam karena gadis atau cewek...
terus terang, terus dan terang aku juga punya gadis, punya wanita dan punya cewek seperti yang aku tulis diatas....
beberapa hari ini aku sibuk sekali,
beberapa hari ini dia juga sibuk sekali.... aku jadi jara ng keluar ma dia, tapi aku nggak tau dia keluar-keluar apa ga ma ora ng lain alku ga tau.
tapi yang jelas aku lebih dari suka ma gadis itu (bukan foto di atas).
saking sukanya aku jadi ga berani marah ma dia....... orang-orang muda bilang itu sayang atau cinta (yaaa gitu dech)... tapi apa yang aku rasakan ini mungkin juga sayang atau cinta, tapi mungkin juga bukan. karena devinisi cinta atau sayang itu ga sama tiap ora ng yang merasakannya.